Saat jauh, jauh, di laut dalam,
betapa aku menderita berpikir sendiri,
jika kamu menghela nafas untuk kesedihanku,
kirimi aku desahan itu di atas ombak.
Saat matahari dengan sinarnya dari timur
merobek kain kasa renda dari kabut,
jika kamu menggumamkan doa untuk yang absen,
biarkan burung layang-layang membawanya kepada-ku.
Saat sore kehilangan perhiasannya yang menyedihkan,
dan awan merah berubah menjadi abu,
kirimi aku ciuman yang membara di sayap
sang bayu sepoi-sepoi yang bermain di antara dedaunan.
Bahwa aku, ketika malam membentangkan jubahnya,
Aku, yang membawa jejak kakinya yang bisu dalam jiwaku,
aku akan mengirimi-mu, dengan keluhan-ku, sebuah lagu romantis
dalam gemerlap cahaya bintang.