Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Hidup untuk Menderita atau Menderita untuk Hidup?

16 Juli 2021   20:11 Diperbarui: 16 Juli 2021   20:18 993 10
 Pemahaman  filosofis tentang penderitaan tidak terlepas dari kajian praksis budaya tertentu, dalam hal ini  filosofis menjadi terkoordinasi dengan realitas budaya.   Pengalaman kematian, ditambah dengan penderitaan dan rasa sakit, menempatkan seseorang dalam situasi unik yang tidak hanya membutuhkan pemahaman baru, tetapi juga bantuan dari luar, karena pemisahan dari dunia kehidupan dirasakan dalam kasus ini dengan sangat tajam. Rasa sakit bertindak sebagai pengalaman kematian yang berkurang.  Nyeri merupakan fenomena yang kompleks dengan aspek fisiologis, psikologis, eksistensial. Sifat persepsi nyeri tergantung baik pada praktik budaya,   meliputi obat-obatan, dan pada sikap pribadi pasien.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun