Diinformasikan oleh bacaannya tentang Schleiermacher, Droysen, dan Dilthey, Sein und Zeit karya Martin Heidegger (1927) benar-benar mengubah disiplin hermeneutika. Dalam pandangan Heidegger, hermeneutika bukanlah masalah memahami komunikasi linguistik. Â bukan tentang menyediakan dasar metodologis untuk ilmu-ilmu manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL