Pada teks tentang On the Vanity of Existence atau ("Tentang Kesombongan Dan Penderitaan Kehidupan"]," Arthur Schopenhauer [1788-1860] manusia hidup dari malam ketidaksadaran, kehendak menemukan dirinya sebagai individu, di dunia yang tak berujung dan tak terbatas, di antara individu yang tak terhitung jumlahnya, semua berjuang, menderita, berdosa; dan seolah-olah melalui mimpi yang bermasalah ia bergegas kembali ke ketidaksadarannya yang lama.
KEMBALI KE ARTIKEL