Tulisan  ini membahas argumen politik dari dialog Socrates Platon atau Plato. Interpretasi umum dari teks-teks ini menunjukkan, dengan berbagai cara: (1)  Socrates tidak menawarkan banyak hal dalam teori politik; (2)  Socrates memang merefleksikan politik tetapi pada akhirnya menolak institusi-institusi politik sebagai tidak relevan dengan masalah etikanya; (3)  Socrates sampai pada teori politik yang menerima atau bahkan merayakan pengaturan politik yang bebas dan demokratis.
KEMBALI KE ARTIKEL