Gerak Jalan atau Jalan Gembira di pagi cerah itu menjadi sangat istimewa, karena dihadiri Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau dikenal sebagai Cak Imin.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies yang menjadi penanggung jawab seluruh kegiatan Anies Baswedan di Sulsel, Muhammad Ramli Rahim mengklaim Jalan Gembira Anies-Muhaimin di Kota Makassar, kali ini dihadiri setidaknya sejuta massa.
Relawan Anies juga mengklaim berhimpunnya satu juta peserta ini tanpa adanya pengerahan. Melainkan datang secara sukarela dan bergerak bersama karena begitu antusias ingin bertemu langsung Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan.
Berbeda dengan pendukung Anies, kepolisian sendiri mengemukakan kalau massa yang hadir kurang lebih 50 ribuan orang. Ini berdasarkan laporan polisi di lapangan.
"Informasi teman-teman di lapangan menyebutkan perkiraan peserta sekitar 50 ribu orang," jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin.
Berapapun klaim dari Masing-masing pihak, toh ini menunjukkan pengerahan massa dari masing-masing calon presiden akan semakin intensif. Unjuk "taji" dari masing-masing calon presiden di kota Makassar memperlihatkan mereka siap bertarung di Kota Angin Mammiri.
Coba lihat, ketika digelar gerak jalan Anti Mager (malas bergerak), Â minggu 6 Agustus 2023 lalu. Gerak jalan yang diinisiasi oleh Andi Amran Sulaiman (AAS) sebagai Ketum PP IKA Unhas berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel dan relawan Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) konon berhasil menghimpun sekitar 450 ribu peserta. Kegiatan ini dihadiri salah satu bakal calon presiden Prabowo.
Jalan sehat Anti Mager menempuh jarak 5 km lebih dengan rute Start Depan Rujab - Jalan Sudirman - Jalan Haji Bau - Jalan Penghibur - Jalan Ujung Pandang - Jalan Riburane - Jalan Ahmad Yani - Jalan Sudirman -Peserta yang hadir pun bak lautan manusia memenuhi rute tersebut.
Ini adalah Rekor MURI yang teregistrasi dengan nomor 11130/R.MURI/VIII/2023 sebagai jalan sehat Anti Mager dengan peserta terbanyak. Tidak kurang dari 420.000 peserta berbondong-bondong meramaikan acara yang kental suasana politiknya ini.
Lalu program kerja apa yang bisa masyarakat petik dari kedua kegiatan akbar ini? Tentu berbagai macam argumentasi akan muncul. Unsur Hura-hura dengan usaha keras unjuk kekuatan atau unjuk taji dari kedua calon presiden sangat kental.
Polemik antara melanjutkan pembangunan ala Jokowi dengan melakukan perubahan dalam membangun negeri ini menjadi isu politik yang makin mendekati pemilihan presiden akan semakin liar.
Kita lihat saja beberapa waktu ke depan. Pertarungan para pihak akan semakin besar dan sengit. Berbagai macam isu seperti harga berbagai macam kebutuhan pokok yang terus meroket sampai menempatkan hukum sebagai panglima di negeri ini semakin menarik untuk diikuti.
