Mungkin tak berlebihan bila kita memberi gelar “Pahlawan Nasinal” bagi Christian Gonzales, yang dua kali mencetak gol yang sangat vital dan sangat indah ke gawang Filipina dalam dua kali pertandingan semi final Piala AFF 2010. Setelah memasukkan gol satu-satunnya bagi Indonesia di semi final leg-1, maka pada Minggu malam 19 Desember, Gonzales kembali mencetak gol yang sangat indah dari jarak yang cukup jauh, tanpa dapat di antisipasi oleh kiper Filipina yang berdarah Inggris itu.
Gol untuk Indonesia pada tercipta pada menit 42 babak pertama. Dari luar kotak pinalti, sepakan keras Gonzales tak terbendung untuk bersarang di gawang Filipina, yang disambut seluruh penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, termasuk Presiden SBY dan istri yang berdiri memberikan penghormatan kepada timnas Indonesia.
Bonus Rp. 2,5 Miliar dari PSSI
Timnas Paling Populer di Twitter
Minggu (19/12/2010) malam. di jaring sosial Twitter, kata "timnas Indonesia" kembali bercokol di deretan trending topics. Bahkan, saat pertandingan leg kedua Indonesia vs Filipina dimulai, kata kunci tersebut terus menanjak dan sampai ke puncak trending topics hanya beberapa menit setelah laga berlangsung.
Sebagian besar pesan berisi dukungan semangat dan doa dari para pengguna Twitter untuk kemenangan Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa riuhnya pengguna Twitter di Indonesia dalam menyambut pertandingan yang menentukan apakah Indonesia bisa melaju ke babak final atau tidak.
Hal ini menunjukkan betapa besar perhatian masyarakat Indonesia, bukan hanya yang selama ini memang sudah suka sepakbola, tapi juga penggemar sepakbola “dadakan”, baik yang hanya noton melalui siaran langsung RCTI, ataupun yang lansgsung datang ke Stadion Utama Bung Karno di Senayan, bersama Presiden SBY dan para pejabat di Pemerintahan untuk mendukung Christian Gonzales dan kawan-kawan. Bahkan beberapa pemain dunia terutama dari Klub-klub terkemuka, Inggris turut mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya masukfinal Piala AFF. Di antara para pemberi selamat itu, ada tiga pesepakbola dunia. Mereka adalah Rio Ferdinand (Manchester United), Cesc Fabregas (Arsenal) dan Ryan Babel (Liverpool).
Rio Ferdinand dalam akun Twitter-nya @rioferdy5 menulis: Just in the break for Snow White, I see from twitfam Indonesia have fot to the final, congratulations! Ice Cream Time!! (saya tahu dari twitfarm, sebutan follower Ferdinand, di Indonesia bahwa mereka sudah mencapai final, selamat!).
Sedangkan Cesc Fabregas lewat akun @cesc4official menulis: Congratulations to all the Indonesian football fans for their win. Enjoy! (Selamat kepada para fans sepakbola Indonesia atas kemenangan tim-nya). Sebeleumnya dia juga mengatakan mencoba untuk menonton pertandingan Indonesia melawan Filipina.
Ryan Babel yang juga teman Irfan Bahcdim ketika sama-sama di Ajax Amsterdam menulis: Congrats to Indonesia reaching the finals (selamat bagi Indonesia atas kemenangannya menuju final).
Sedikit tentang Christian Gonzales
Menyaksikan “sepak terjang” Chiristian Gonzales, pemain Nasional naturalisai yang didapat dalam proses yang panjang (lebih 5 tahun), berusia 34 tahun, yang telah tinggal di Indonesia selama 7 tahun itu, membuat penulis penasaran, sehingga searching di Google.
Dari sana terungkap bahwa suami Eva Siregar ini, sudah menjadi mualaf (masuk Islam), dan seorang yang taat dalam nejalankan ibadahnya. Dia selalu berdoa sebelum bertanding, dan setiap kali mencetak goal, dia memanndang ke langit dengan mengangkat telunjuknya, sebgai tanda Keesaan Allah.
Sebelum bertanding melawan Filipihna pada leg kedua, penulis kebetulan membaca pernyataan Gonzales di sebuah Koran Olahraga, bahwa dia tidak takut kepada para pemain Filipina yang jangkung-jangkung hasil naturalisasi dari berbgai negara yang berjumlah sembilan orang itu (Amerika, Inggris, Irlandia), tetapi Gonzales hanya takut kepada Allah”.
Gonzales yang mempunyai naman Islam Habibie in,i sebenarnya sudah berencana melaksankan ibadah haji tahun 2008, tapi batal karena istrinya harus dioperasi Caesar saat melahirkan putra mereka.
Semoga niat Gonzales dan istri untuk menunaikan ibadah haji, dapat terlaksana tahun depan, dengan adanya bonus dari PSSI bernilai Rp.2,5 miliar itu, Dan bonus ini pasti akan berlipat ganda bila Indonesia dapat menjadi juara AFF untuk pertama kalinya, dan mejadi “Raja Sepakbola” (Baca tentang Gozales dengan KLIK di Link ini: (http://olahraga.kompasiana.com/bola/2010/12/18/gonzales-versus-gayus/)
Sedikit tentang Negara Uruguay
Gonzales, dilahirkan di Montevideo Uruguay. Uruguay sebenarnya hanya sebuah negara kecil dengan penduduk kurang dari 4juta jiwa di Amerika Latin. Yang terlentak di antara Argentina di sebelah Barat dan Brazil di sebelah Utara, Uruguay negara kedua terkecil di Amerika Selatan setelah Suriname. Nama Uruguay berrarti river of the colorful birds atau sungai dari berbagai burung yang beraneka warna.
Dibanding dengan pendudduk Indonesia,lebih 238 juta, Uruguay “tidak ada apa-apanya” dalam jumlah penduduk dan luas negaranya, Tapi jangan tanya tentang prestasi sepakbola mereka. Negara asal Gonzales ini sudah dua kali menjadi juara Piala Dunia, yaitu tahun 1930, dan 1950, dan beberapa kali menjadi semi finalis, Yang terakhir adalah semifinalis atau Juara Ke-empat pada Kejuaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang baru berlangsung beberapa bulan lalu. Brazil dan Argentina saja, dua negara “raksasa” sepakbola dunia tak mampu masuk empat besar Piala Dunia 2010 itu.
Jadwal Final AFF 2010
Pada pertandingan final leg pertama, Indonesia akan bertanding di Kuala Lumpur, Malaysia, yang berhasil maju ke final setelah mengalahkan juara bertahan Vietnam dengan agregat skor 2-0. Pada pertandingan leg-1 semi final di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur yang juga disiarkan secara live oleh RCTI, Malaysia berhasil mengalahkan Vietnam dengan angka 2-0. Sedang pada leg-2, di Hanoi yang dilangsungkan Sabtu malam, 18 Desember, Malaysia berhasil menahan Vietnam imbang 0-0, sehingga total agregat 2-0 untuk Malaysia.
Pertandingan final leg-2 antara Indonesia dengan Malaysia, akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu malam, 29 Desember 2010.