Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Mengenal Senior Gayus, Bahasyim Assifie

17 April 2010   02:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45 1623 0
[caption id="attachment_120188" align="alignright" width="300" caption="Bahasyim Assifie/Admin (Kompas/Dhoni Setiawan)"][/caption]

Setelah terbongkarnya kasus Gayus Tambunan, mantan pegawai Ditjen Pajak Golongan IIII A yang memiliki rekening Rp.28 miliar itu, satu demi satu jaringan markus Pajak yang lebih besar mulai terungkap. Salah seorang di antaranya adalah Bahasjim Assifie, mantan pejabat Eselon II di Ditjen Pajak, yang sempat diperbantukan di Bappenas.

Pria berumur 58 tahun, doktor dalam bidang Ilmu Administrasi Universitas Indonesia itu, adalah kelahiran Sidoarjo 5 Juni 1952. Dia menikah dengan Sri Purwanti dan dikaruniai tiga anak yang sudah dewasa, yakni Kurniawan Ariefka, Riandini Resanti, dan Winda Arum Hapsari.

Saat ini status Bahasyim sudah dijadikan sebagi tersangka dalam kasus markus Pajak atau pencucian uang. Bahasyim memiliki rekening sekitar Rp.68 miliar direkening atas nama istri dan dua putrinya dan harta kekayaan yang diperkirakan bernilai Rp.500 miliar.

Karir Di Ditjen Pajak dan Bappenas Karier Bahasyim dimulai di Kantor Ditjen. Pajak Kementerian Keuangan. sebagai fotografer media internal Ditjen Pajak bernama Berita Pajak. Setelah di Humas dia kemudian menjadi Kepala Bagian Penyuluhan Pajak. Jabatan terakhir Bahasyim di Ditjen Pajak adalah sebagai Kepala Kantor Pemeriksaan Jakarta Tujuh Ditjen Pajak.

Sejak Mei 2008 , Bahasyim diperbantukan ke Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas permintaan Paskah Suzetta, Menteri PPN/Kepala Bappenas saat itu. Di Kementerian Bappenas Bahasyim diangkat menjadi pejabat struktural eselon II sebagai Inspektur Bidang Kelembagaan..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun