kudobrak relung
kutelusuri  rasa
kutebas tiap distorsi dari arti yang masih kucari
ku diam, kugurat ribuan bara yang menetas
menikam langit
merajam bumi
aku pejuang kebebasan
yang tak mati tertikam belati
yang tak padam saat kelam
aku mencari jalan
aku menerka
aku jatuh karena ego-ku
aku melacuri perasaanku
bukan untuk membunuh rasa
tapi mencari arti rasa
harga diri telah dikebiri
bukan untuk membunuh diri
tapi bangkitkan idealisme yang telah mati
sampai kapanpun aku mencari
aku menanti Tuhan arahkan jari
karena gelap
adalah petang yang berjuang!