Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hujan di Petang Hari

25 Februari 2024   19:00 Diperbarui: 25 Februari 2024   19:13 84 2

Di petang yang hening, hujan turun lembut,

Membanjiri bumi dengan kelembutan menyapu.

Di gubuk ini, kenangan bersemi,

Teringat kakek dalam tiap tetes di atas bumi.


Dulu, di sini, di balik atap yang retak,

Kakek berdiri tegar, sigap terjaga tiada henti.

Bocor demi bocor, ia perbaiki dengan cinta,

Mengukir cerita di setiap serpihan bambu.


Hujan mengingatkanku akan suara beliau yang sepuh,

Menyemangatiku dalam setiap usaha dan kegigihan.

Tak pernah lelah, tak pernah mengeluh,

Kakek menatap dunia dengan mata penuh harap.


Gubuk ini saksi bisu perjuangan seorang kakek,

Yang tiada kenal lelah, tiada kenal menyerah.

Dalam setiap tetes hujan, ia hadir dalam ingatan,

Membawa kehangatan dan kebijaksanaan di hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun