Dia menangis terus. Terus menangis. Lagi-lagi menangis! Apa itu sudah tabiatnya! Waktu yang dia habiskan hanya untuk menangis saja! Dia malah lupa makan, lupa minum, lupa tidur, lupa jalan tertatih, lupa merangkai kata jadi kalimat, lupa tersenyum bahkan tertawa, lupa membalas sapaan orang lain. Lupa segalanya!
KEMBALI KE ARTIKEL