Apapun itu, jadi hebat jika sudah jadi trending topic media sosial, sekarang ini!
Media sosial cukup berpengaruh di masa teknologi diajak tidur sampai terbawa mimpi. Benar bukan? Mau tidur cek facebook atau twitter atau chatting sampai larut malam. Bangun tidur juga cek media sosial, terus update berita terbaru dari beberapa aplikasi berita terpercaya (Detik, Kompas, BBC, CNN).
Nah, gaung media sosial dipergunakan dengan manis oleh penyelenggara acara televisi. Salah satunya, X Factor Indonesia. Hampir tiap malam Sabtu, hashtag dengan tagar #XFactorID atau XFactorID selalu nangkring di posisi pertama obrolan twitter dalam negeri bahkan sempat masuk ke obrolan populer secara global.
Apakah itu bisa dipercaya? Sulit sekali mendeteksi keabsahan trending topic ini benar-benar ulah pecinta acara ini atau karena akal-akalan semata. Mengingat, ada lembaga yang tidak saya sebutkan di sini yang bekerja menaikkan rating “sesuatu” di media sosial, bahkan sempat dibuat filmnya.
Gaung X Factor Indonesia 2015 tidaklah sama dengan tahun 2013. Dua tahun lalu, tidak disangka-sangka, Fatin Shidqia hadir ditengah-tengah panggung megah itu. Kontroversi dimulai sejak awal kemunculan gadis berjilbab tersebut. Apalagi, Fatin tidak memiliki teknik vocal yang mumpuni, hanya bermodal suara yang khas. Namun, para penggemar Fatin, dikenal dengan Fatinistic, mendeklarasikan semboyan “foya” dalam setiap gerak-gerik mereka, sampai kini. Pedebatan lain muncul saat Novita Dewi digadang-gadang sebagai sosok yang sangat layak memegang kuasa sebagai pemenang utama ajang pencarian bakat tersebut. Media sosial, twitter membludak dengan makian dan cemoohan, pembelaan dan saling tuding satu sama lain. Tidak hanya itu, Kompasiana pun kerap dihinggapi oleh artikel-artikel yang mengulas keunggulan masing-masing, walaupun kemudian ulasan mengenai Fatin lebih banyak ketimbang Novita maupun kontestan lain.
Dan, di tahun 2015. Sayangnya, X Factor Indonesia tak akan mampu bertahan di tahta kemegahannya. Trending topic media sosial hanya sebatas seberapa banyak orang mengobrolkannya di saat itu, bahkan satu orang bisa berkali-kali mentagar dengan sebutan serupa dan langsung dikalkulasikan sebagai pembicaraan populer.
Kesalahan fatal yang dilakukan X Factor Indonesia adalah dengan “membuang” Boby Berliandika sebelum masanya. Saya tidak tahu alasan yang pasti; mungkin karena si Boby “jelek” dan “pendek”. Ini soal fisik, Boby tidak “menjual” menurut mereka. Lantas, X Factor Indonesia memadukan acara yang semula bervisi melahirkan bintang dari factor X, sekarang malah hampir sama dengan Indonesian Idol atau ajang serupa yang mengandalkan faktor bernyanyi bagus dengan teknik mumpuni.
Boby Berliandika, satu contoh penting yang diabaikan. Sampai saat ini, video audisi Boby sudah ditonton lebih 5 juta orang, dan jangan salah, Google menghitung perakun bukan perklik.
X Factor Indonesia dihadang oleh dua acara besar yang sedang tayang dan bertingkah segala rupa untuk menarik simpati. D Academy tayang di Indosiar dengan mengulas “kemiskinan” kontestan sampai ke akar-akarnya. KDI tayang di MNC TV (satu grup dengan X Factor Indonesia yang tayang di RCTI), merupakan sebuah tayangan yang amburadul sejauh ini. Saya akan mengulas mengenai KDI di artikel lain.
Setidaknya, kesuksesan X Factor Indonesia 2015 harus melampaui 2013!
Saya yakin sekali, di akhir acara ini tak akan pernah mencapai setengah simpati masyarakat pada dua tahun lalu. Apa yang membuat saya ragu? Coba kita simak beberapa prestasi Fatin Shidqia setelah lepas juara di X Factor Indonesia 2013.
Penghargaan Fatin Shidqia
1.Penyanyi Solo Wanita Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI), 2014
2.Pendatang Baru Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI), 2014
3.Album Terbaik “For You” Anugerah Musik Indonesia (AMI), 2014
4.Album Pop/Uban Terbaik “For You” Anugerah Musik Indonesia (AMI), 2014
5.Produse Album Rekaman Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI), 2014
6.Penyanyi Solo Wanita Favori Indonesia KCA, 2014
7.Rising Star of The Year, OMG Yahoo! Indonesia, 2013
8.Penyanyi Pendatang Baru Terdahsyat, Dahsyat Musik RCTI, 2015
9.Breakthrough Artist of The Year Indonesian Choice Award, Net TV, 2015
10.Lagu Paling Populer “Dia Dia Dia” Anugerah Planet Muzik, Singapura, 2014
11.….
Sebagai penyanyi baru, Fatin Shidqia memiliki pesona yang bukan main. Belum ada jebolan ajang pencarian bakat yang mendapatkan prestasi luar biasa seperti ini. Penghargaan terbesar yang diterima Fatin adalah di Anugerah Musik Indonesia (AMI) yang disinyalir sebagai kekuatan magis sebuah penyanyi. Fatin cukup punya kekuatan sehingga mampu mendapatkan banyak penghargaan di AMI yang penilaiannya dilakukan oleh panel juri. Penyanyi Indonesia sangat mengimpikan penghargaan ini. Fatin yang pernah dicemooh dan dianggap lemah karena Novita lebih berbakat malah melampaui target sebagai juara di tahun pertama bermusik (album pertama). Lalu lihatlah jebolan ajang pencarian bakat serupa, bahkan Novita yang sempat diagung-agungkan penggemarnya, malah tenggelam entah ke mana. Jebolan ajang pencarian bakat yang cukup sukses selain Fatin adalah Judika dan Citra Scolastika. Belakangan Regina muncul jadi juri Indonesian Idol Junior walaupun kapasitasnya masih diragukan, sedangkan lagu-lagu dari Regina malah entah apa judulnya.
Apa keinginan X Factor Indonesia tahun ini? Cukup bermain di ranah media sosial saja. Atau mengeruk tabungan masyarakat Indonesia yang mati-matian mengirim SMS dukungan. Tidak ada yang tahu. Kepastiannya muncul nanti. Setelah acara ini tayang live. Dan setelah lulusan (pemenang) acara ini mampu melewati prestasi Fatin.
Jika tidak? Ya begitulah keadaannya. Inilah tontonan konser musik gratis.