Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Stratifikasi Sosial Pada Kelompok Masyarakat

5 November 2014   03:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:37 47 0

Dalam hubungan masyarakat yang kita tinggal, kita sering menjumpai orang-orang yang termasuk golongan kaya, sedang, sampai miskin. Penggolongan tersebut menunjukkan bahwa di dalam masyarakat terdapat tingkatan yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Dalam dunia sosiologi, pengelompokkan masyarakat didasarkan pada tingkatan tertentu hal ini disebut dengan Stratifikasi Sosial. Stratifikasi sosial secara umum diartikan sebagai pengelompokan anggota masyarakat vertical. Stratifikasi social merupakan gejala social yang bersifat umum pada setiap masyarakat. Bahkan pada zaman yunani kuno Aristoteles(384-322 SM) telah menyatakan bahwa di dalam tiap Negara selalu terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya, melarat, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi salah satu tokoh yang menulis buku tentang “Setangkai Bunga Sosiologi” menyatakan bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan social akan terjadi. Kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan startifikasi social adalah ukuran kekayaan, kekuasaan, dan wewenang, kehormatan, serta ilmu pengetahuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun