Badai penindasan melanda muslim Rohingya di Myanmar. Sekelompok militer Myanmar berusaha melampiaskan amarahnya melalui pembunuhan, pembakaran desa-desa, sampai pada pengusiran besar-besaran atas muslim di wilayah konflik Rakhine. Aksi pemberontakan ini terjadi diakibatkan konflik berkepanjangan antara etnis Rohingya dan pihak militer yang menolak mengakui kewarganegaraan muslim Rohingya. Padahal mereka telah sangat lama menetap di daerah tersebut, namun status kewarganegaraannya masih menjadi perdebatan. Ditambah lagi isu rebutan kekuasaan di Myanmar lebih banyak dikendalikan oleh pihak militer, lalu belakangan pemain demokrasinya belajar untuk memberikan ruang pada kalangan non militer.
KEMBALI KE ARTIKEL