Semestinya partai politik berfungsi sebagai wahana pendidikan politik bagi masyarakat agar tercapai pola pikir yang sadar akan hak dan kewajibannya. Namun apa jadinya jika partai politik beserta para pengurusnya justru mempertontonkan politik transaksional. Demokrasi dijadikan tangga untuk mencapai kekuasaan yang pada akhirnya individu dan kelompok mereka yang menikmati alam kebebasan ini.