Jika banyak kita lihat mata air keluar dari batu atau tanah, beda halnya dengan Timba Juwet ini. Mata air yang seolah menyembul dari akar Pohon
Bantek (Bahasa Sasak) yang menjulang tinggi tersebut menurut penuturan orang-orang tua telah berumur sampai ratusan tahun. Mata air yang berlokasi di perbatasan antara desa Mamben Lauk dan Mamben Daya, melewati jalan kecil tepat di samping tugu perbatasan dua desa tersebut untuk sampai di sana, dulunya merupakan sumber air warga sekitar, baik untuk keperluan rumah tangga dan lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL