Ternyata eh ternyata hal itu bermula dari kejadian dalam laga lanjutan IPL antara PSMS Medan vs Semen Padang beberapa waktu lalu. Dimana saat itu terjadi sebuah tindakan indisipliner oleh dua pemain Semen Padang Abdul Rahman dan Tommy Rifka.
Mungkin menurut kita-pun yang melihat pertandingan tersebut akan mengatakan memang itu kesalahan kedua pemain. Apa yang dilakukan Tommy Rifka sungguh mencoreng "Sportifitas" karena menanduk hakim garis ketika diberi hadiah kartu merah oleh wasit.
Sehingga Tommy-pun pasrah jika Komdis akan menjatuhkan sanksi buat dirinya. Tapi alangkah terkejutnya komentar Abdul Rahman yang menyatakan jika dirinya mendapat Sanksi dari Komdis PSSI, maka dirinya akan pindah ke liga sebelah.
LUCU, ANEH juga...lucunya berarti memang sudah diakui semua pihak bahwa liga sebelah "BEBAS" ya?. Anehnya adalah komentarnya menunjukan bahwa dirinya memang belum bisa dikategorikan sebagai pemain propesional.
Sekarangpun saya jadi semakin tahu kenapa banyak pemain yang "ngakunya" propesional masih tetep ngedongkrok di liga sebelah karena bebas beratraksi main tinju sana sini. Dan jika Abdul Rahman mau pindah karena tidak terima dengan sanksi Komdis akibat tindakanya yang tidak sportif memukul pemain lawan, ya silahkan aja.
Karena saya hanya berharap pemain Timnas Indonesia harus yang propesional sehingga tidak memalukan dengan tindakanya yang kurang sportif.
Salam Sportifitas Kawans