Â
Indonesia, merupakan salah satu negara yang kaya dan melimpah akan Sumber Daya Alam hingga keseluruh pelosok negeri. Indonesia lahir sebagai negara agraris dan maritim. Namun, para petani kini semakin menua, kurang dari 80% petani di indonesia berusia lebih dari 50 tahun-an. Keterpurukan parapetani kini semakin lengkap, ketika dari hari ke hari lahan pertanian yang mereaka miliki semakin menyempit. Dengan kondisi seperti ini, petani tidak dapat lagi memaksimalkan produksi di lahannya.Tentu saja hal ini menjadi salah satu pemicu yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Akibatnya profesi petani bagi sebagian anak muda tidak masuk ke dalam daftar cita-cita. Karena banyak anak muda yang beranggapan profesi petani identik dengan pekerjaan orang tua, harus mau kotor-kotoran bersama lumpur, menanam, dan memanen secara manual. Keuntungan yang didapatkan juga biasanya tak terlalu menjajikan. Belum lagi apabila muncul permasalahan, seperti kekeringan, cuaca ekstrim yang tidak menentu, ketersediaan bibit terbatas, pupuk yang mulai langka di lapangan, serta berbagai hal lainnya yang berimbas pada gagalnya panen. Hal-hal tersebut menyebabkan kurangnya minat para anak muda untuk terjun pada sektor pertanian.Â
KEMBALI KE ARTIKEL