Harum cengkeh dan pala dari
Jaziratul Muluk terbawa angin sampai ke Eropa, benua orang- orang berambut pirang dan ganas, berhidung patah seperti kakatua. Kemasyhuran-nya menjadi pendorong serta cikal bakal, pencahrian dunia baru pun di lakukan atas nama rempah-rempah. rute-rute pelayaran pun di buka dari Malaka hingga Maluku abad ke 7 hingga 18. Sebagai penanda pintu masuk ke Nusantara, seolah menjadi lahan hidup baru, dan tempat yang di janjikan Tuhan sebagai tanah sorga.
KEMBALI KE ARTIKEL