Semua orang yang menduduki posisi strategis dalam partai politik itu tau dan sangat faham bahwa dengan partai politik itu sendiri mereka tidak bisa mempersatukan rakyat, tetapi mereka tetap mempertahankan ego dan mencari-cari pembenaran untuk menutupi kepentingan-kepantingan mereka. Karena mereka hanya mengukur dan menetapkan standart persatuan itu melalui hitung-hitungan, piala, harta, makanan, dan kemewahan-kemewahan yang melalaikan.