Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Daun Kertas

27 Juli 2017   17:08 Diperbarui: 28 Juli 2017   02:17 1175 2
Dia berkelit lincah. Mengikuti hembusan angin yang tak berirama. Terkadang dia mencipta denyit. Beberapa saat hal itu terulang, dan seringkali membuat kumpulan bocah di sanah gelisah. Ditungguinya denyit itu. Diulang. Lalu ranting kecil menampar daun kertas. Dan bocah-bocah itu kalang kabut. Lepas. Tertawa penuh puas. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun