Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Ekonomi Wilayah dan Wilayah Ekonomi serta Kaitannya dengan Penataan Ruang

31 Oktober 2022   10:52 Diperbarui: 31 Oktober 2022   10:56 265 0
Wilayah (secara spasial) merupakan sesuatu yang merujuk pada area dengan batasan-batasan tertentu yang mana dapat bersifat administratif maupun non fisik. Wilayah dalam ilmu tata ruang mencakup suatu area yang cukup luas mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, nasional, hingga seluruh dunia. Besarnya cakupan wilayah menjadikan banyak perputaran aspek pada berbagai sektor yang mana salah satunya adalah sektor ekonomi. Ekonomi adalah serangkaian besar kegiatan yang dimulai dari kegiatan produksi hingga berakhir pada titik konsumsi. Dalam kegiatan ekonomi, seluruh hal yang menjembatani, seluruh hal yang menjadi unsur pembangun, dan lain-lain saling berkaitan dalam penentuan bagaimana suatu sumber daya dapat dialokasikan. Adapun tujuan utama dari kegiatan ekonomi adalah tersedianya produk barang dan jasa yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berangkat dari dua definisi diatas, maka ekonomi wilayah adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang aspek-aspek penunjang, pendukung, dan pembangun perekonomian yang dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi yang dalam prosesnya dikaitkan dengan unsur ruang spasial tertentu guna menganalisis potensi yang ada pada suatu wilayah untuk dikembangkan menjadi poin kekuatan yang dapat menjadi sumber pertumbuhan dan pembangunan suatu wilayah. Lalu apa perbedaan antara ekonomi wilayah dengan wilayah ekonomi? Wilayah ekonomi merupakan suatu kesatuan wilayah yang memiliki batas-batas tertentu dan terikat dalam satu sistem ekonomi. Dengan kata lain, tiap kota atau kabupaten memiliki wilayah ekonominya masing-masing, yang mana wilayah ekonomi satu dengan wilayah ekonomi yang lain memiliki perbedaan baik dari segi potensi wilayah, dan segala hal yang berbau kewilayahan seperti letak geografis, topografis, iklim, cuaca, sumber daya manusianya, dan masih banyak lagi. Atas dasar perbedaan spesifikasi dan potensi serta kelemahan dalam tiap ruang spasial yang dimiliki oleh setiap wilayah menjadikan peran dari ekonomi wilayah semakin jelas terlihat yakni sebagai tombak atau sistem analisis yang berperan untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang harus dikembangkan dan aspek-aspek apa saja yang perlu ditingkatkan dalam suatu wilayah. Dari sini dapat ditarik satu kata kunci dimana wilayah ekonomi dapat ditentukan untuk tujuan analisis yang pada umumnya ditetapkan berdasarkan ketersediaan atau rancangan pengambilan data, sehingga seringkali wilayah ekonomi dari suatu kabupaten/kota ditetapkan atas dasar strategi spasial untuk pembangunan wilayah itu sendiri. Apabila dikerucutkan lagi, wilayah ekonomi dapat diartikan sebagai wilayah kewenangan atau otoritas ekonomi yang mana pasti memiliki perbedaan antar wilayah satu dengan wilayah lainnya. Pada umumnya, analisis ekonomi wilayah dilakukan berdasar perhitungan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Kenapa analisis yang dilakukan harus berdasarkan pada PDRB? Sebab di dalam PDRB telah terangkum dengan lengkap dan jelas mengenai segala sektor baik sektor produksi barang maupun jasa yang memiliki peranan atau sumbangsih dalam peningkatan perekonomian di suatu wilayah yang diolah dan dikeluarkan setiap satu tahun sekali, sehingga analisis ekonomi wilayah yang dilakukan dapat lebih mudah dilakukan dan dapat lebih berkesinambungan. Aspek spasial dalam ekonomi wilayah juga dilihat dari kesatuan antara desa dan kota. Yang dimaksud disini ialah pedesaan sebagai tempat produksi pada sektor-sektor primer, dan kota sebagai pusat distribusi dan pertukaran barang dari desa, sub kota, dan sekitarnya. Sebagai akibat dari adanya pengaruh rural-urban dalam ekonomi wilayah, muncul pula kawasan sub urban yaitu kawasan yang berada pada peralihan antara desa dan kota yang memiliki fungsi untuk mengolah lebih lanjut barang-barang primer (barang mentah) menjadi barang sekunder (barang jadi/setengah jadi). Meski dari tiga aspek ruang dalam ekonomi wilayah kota merupakan unsur yang memiliki peran paling besar dalam perekonomian karena perannya yang menjadi sumber tenaga dan pusat pengelolaan kegiatan ekonomi headquarter, tetapi tidak lantas menjadikan kota sebagai pelaku ekonomi yang dapat berjalan sendirian, sebab ekonomi wilayah adalah suatu sistem wilayah yang cakupannya begitu luas dan mengalir antara satu aspek dengan aspek yang lainnya. Tidak ada kota yang dalam perkembangan dan pertumbuhannya dapat lepas dari pertumbuhan wilayah hinterland-nya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun