Menolak kandidat berdasarkan aktivitas media sosialnya adalah topik yang kontroversial dan memerlukan pertimbangan hukum serta etika. Aktivitas media sosial sering kali mencerminkan kepribadian dan nilai seseorang, namun hal ini juga bisa menimbulkan diskriminasi atau pelanggaran privasi. Misalnya, jika seorang kandidat menyatakan pandangan yang kontroversial atau berbagi konten yang dianggap tidak pantas, perusahaan mungkin merasa itu mencerminkan citra yang buruk bagi mereka. Namun, penolakan berdasarkan hal ini bisa melanggar hukum jika dilakukan secara tidak adil atau diskriminatif.
KEMBALI KE ARTIKEL