Oleh: Bagus Handoko
Beberapa bulan lalu, dunia menyaksikan kunjungan bersejarah Vladimir Putin ke Pyongyang untuk bertemu dengan Kim Jong Un, mengakhiri jeda 24 tahun sejak kunjungan terakhir pemimpin Rusia ke Korea Utara. Pertemuan ini bukan hanya menyalakan kembali api kemitraan era Perang Dingin, tetapi juga memicu lahirnya pakta pertahanan baru antara kedua negara. Dalam konteks global yang tengah tertekan oleh perang di Ukraina dan ketegangan antara China dan Taiwan, peristiwa ini semakin memperburuk risiko geopolitik dan ekonomi. Ketegangan di Semenanjung Korea, dalam dunia yang saling terhubung ini, tak pelak akan berdampak buruk secara global, termasuk bagi Indonesia.