: Hikayat sebuah kata
Pena berjalan tanpa jejak
membaca kata-kata yang beku
dalam rindunya yang bisu
pena hanya meninggalkan tanda baca
yang luka tak selesai.....
untuk menemani kata mengarungi waktu.
kini pena itu tak lagi berkata ingin menulis apa
hanya ingin menepi di sebelah kata
lalu mengucapkan kata yang tak selesai dia baca
untuk dilengkapi oleh seseorang
yang bahkan tak pernah mengenalnya
Akhirnya penapun berkata pada kata
sudah beristirahatlah menafsirkan-ku
biarkan yang tak selesai
diselesaikan oleh-Nya