Siapa pula yang berani mengajari kau membuat pepatah yang tak bijak itu?
Apa kau tak berpikir, karena pepatah kau itu, bisa jadi ribuan bahkan jutaan pasang kekasih telah salah memilih jalan cerita cinta mereka.
Bagaimana bunyi pepatah kau itu?
Coba aku ingat.
"Cinta itu seperti kopi panas, harus diminum selagi masih panas"
Apa pula ini? Bagaimana bisa cinta kau hubungkan dengan analogi kopi panas.
Apa kau tak sadar, di negeri ini, banyak sekali pasangan kekasih yang dimabuk cinta, sedang panas-panasnya, melakukan hubungan yang melanggar ajaran agama.
Hanya demi menikmati panas-panasnya cinta.
Kini, kau malah datang dengan cinta dan kopi kau.
Membuat suasana makin runyam.
Kali ini coba dengarkan nasehatku.
Cinta adalah perjalanan. Ada penantian dan kesabaran. Jangan terburu-buru. Jika kau tetap buru-buru, bisa saja kau merusak jalan cerita
Kau paham?
Nah, sekarang kau pergi dan ganti kopi panas kau!
Bagus Adikarya (http://bagus-adikarya.tumblr.com)