Aplikasi tersebut juga akan memudahkan satker dalam menyusun Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2026 yang rencananya harus selesai pada tanggal 13 September nanti.
Untuk itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar kegiatan Penyusunan RKBMN Tahun 2026 bagi seluruh satker di Jawa Tengah pada hari ini, Selasa (27/08), di Aula Kresna Basudewa.Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana saat membuka kegiatan menyampaikan dengan adanya Siman Versi II akan meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalan pengibputan data BMN.
Ia juga mengajak seluruh operator BMN yang mengikuti kegiatan tersebut untuk betul-betul serius dalam menyusun kebutuhan bMN, sehingga outputnya dapat memberikan manfaat positif bagi organisasi.
"Dengan digitalisasi ini, pengelolaan BMN akan semakin efektif dan efisien, mengurangi kesalahan penginputan data sehingga meningkatkan akurasi data," katanya.
"Untuk itu marilah kita manfaatkan kesempatan ini secara serius dengan menyusun RKBMN tahun 2026 dengan baik karena kita sadar arti pentingnya RKBMN dalam mendukung tugas dan fungsi kita,"