teruslah menderu bagai oto
yang menyepak dahaga lagulagu perkasa
dan,sebarkanlah mimpimimpi
diantara hembusan rikuh sang penjelajah
menembus fajar untuk menulis sajaksajak indah
ketika angin menjadikannya topan buritan
ombak berdebur,memecah kegarangan
jangan takut! berontaklah pada tuhan
ayo,nyanyikan semangat kelasi itu
yahooo!
yihaaa!
menakar seberapa jauhnya
tanah suluk yang akan membuat kita
berdecak ;subhanallah…
ayo denganku,kawan
jangan patah duluan
merentangkan tangan
dan berteriak sekencang-kencang
‘’hiyaaaa...ini kami,angkatan perubahan!’’
‘’haaaaa…ini kami serdadu impian!’’
aku,kau,mereka
menapak tinggi di angkasa!
paman balong pernah berkata,
‘’nak,mimpi adalah dua
;pun ia meracuni dan juga memberkati.
ketika mimpmu mati,beralihlah menjalin mimpi lagi…’’
sebagai bajing yang merdeka
melompatlompat mencuri tahta
melarikan asa ditengah palagan perang budaya
yang tua-bangka mengaku punya sastra
:orangorang 66
ayo,mengubah langit
pesta warna
diatas senjakala yang menganga buka
ayo,menapak tanah
dan bertahan
sebagai asu yang tertawa
nihil nelangsa.
2012