Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Provehito In Altum

21 April 2012   04:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:20 127 0
menyentuh langitlangit yang penuh warna cinta

teruslah menderu bagai oto

yang menyepak dahaga lagulagu perkasa

dan,sebarkanlah mimpimimpi

diantara hembusan rikuh sang penjelajah

menembus fajar untuk menulis sajaksajak indah

ketika angin menjadikannya topan buritan

ombak berdebur,memecah kegarangan

jangan takut! berontaklah pada tuhan

ayo,nyanyikan semangat kelasi itu

yahooo!

yihaaa!

menakar seberapa jauhnya

tanah suluk yang akan membuat kita

berdecak ;subhanallah…

ayo denganku,kawan

jangan patah duluan

merentangkan tangan

dan berteriak sekencang-kencang

‘’hiyaaaa...ini kami,angkatan perubahan!’’

‘’haaaaa…ini kami serdadu impian!’’

aku,kau,mereka

menapak tinggi di angkasa!

paman balong pernah berkata,

‘’nak,mimpi adalah dua

;pun ia meracuni dan juga memberkati.

ketika mimpmu mati,beralihlah menjalin mimpi lagi…’’

sebagai bajing yang merdeka

melompatlompat mencuri tahta

melarikan asa ditengah palagan perang budaya

yang tua-bangka mengaku punya sastra

:orangorang 66

ayo,mengubah langit

pesta warna

diatas senjakala yang menganga buka

ayo,menapak tanah

dan bertahan

sebagai asu yang tertawa

nihil nelangsa.

2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun