Begitu kata iwan fals dalam lagunya berjudul NEGARA
Terjawab sudah siapa saja pihak yang berkepentingan dalam polemik tanah air ini. jelas kita tidak bisa membohongi diri sendiri dengan seolah menutup mata dengan jawaban presiden jokowi.
pada tanggal 18 Februari 2015, pukul 14.20 WIB, akhirnya, Presiden Jokowi mengakhiri kisruh perpolitikan yang tengah sengit berlangsung selama sebulan terakhir ini terkait dengan pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Cakapolri, dengan membatalkan Pelantikan (BG), dan sekaligus menunjuk Komjen Badrodin Haiti (BH), sebagai Calon Tunggal Kapolri yang baru.
Kenapa saya bilang ini adalah kemenangan telak jokowi. baik baca dibawah ini dengan baik-baik
Ramainya gejolak pemerintahan Jokowi adalah karena beliau sedang mengguncang keadaan. Hanya dia yang berani.( Sikap jokowi menang tanpa menyakiti lawan )
tulisan saya dikompasiana dilink atas tersebut, hampir sebulan lalu.
saya berani berbicara, maksud dari jokowi menunda pelantikan BG adalah yang artinya menunda selamanya.
dari point tersebut saya tau jokowi sedang bermanuver dengan keadaan ini.
- Dewan perwakilan rakyat adalah kumpulan orang-orang hebat, yang dimana kita berharap dihati dan lidahnya untuk menyampaikan suara rakyat, yang menolak BG sebagai KAPOLRI. apadaya secara kompak mereka melakukan hal diluar nalar dengan tetap meluluskan BG untuk maju menjadi KAPOLRI. padahal statusnya sebagai tersangka dan rakyat menolaknya. bisa dijadikan argumen DPR untuk menolaknya.
- Kepolisian yang diharapkan netral justru menyerang balik KPK dengan upaya menetapkan tersangka terhadap pemimpin mereka, dengan jalan apa saja.
- Elite Politik sibuk menuhankan BG, dengan beberapa yang mendukungnya secara frontal maupun formal demi kepentingan mereka kelak. seperti pendapat surya paloh, mentri polhukam tedjo dan PLT sekjen PDI-P hasto yang pro BG
sebetulnya Jokowi sudah memberikan mereka kesempatan untuk menjadi pahlawan pro rakyat kepada:
- DPR RI dengan menolak usulan Presiden Jokowi, karena BG berstatus tersangka KPK dan rakyat menolaknya
- POLRI, menerima keputusan KPK, dan BG mengundurkan diri demi untuk keutuhan dan kesatuan NKRI
-ELITE POLITIK, mendukung KPK bukan justru sebaliknya mendukung BG setelah KPK menetapkan sebagai tersangka.
Point-point diatas adalah kita bisa dapat melihat betapa hebat jokowi dalam melemparkan bola panas. untuk rakyat menilai siapa saja lembaga dan kalangan yang pro terhadap korupsi dan tidak.
Dengan mengulur-ngulur waktu rakyat menilai jokowi dibawah bayang-bayang megawati dan surya paloh yang PRO terhadap budi gunawan. kita bisa lihat sekarang dengan manuvernya jokowi menunjukan secara seksama siapa pihak anti korupsi dan pro korupsi. dengan mencalonkan kapolri baru.
Rakyat maunya jokowi itu tidak boleh menggunakan strategi.. keputusan-keputusan yg dibuat layaknya permainan kuiz family 100% harus saklek by survey. saya takut. saya sangat takut bila tidak ada manuver seperti ini bisa jadi jokowi dimusuhi elite-elite politik yang bisa jadi dengan gampang memakzulannya. seperti alm. gus dur yang di makzulkan karena kita tahu beliau adalah orang yang sangat anti berkompromi. dan tidak melakukan manuver dalam melakukan langkah-langkah berpolitik. dengan mudah beliau dijatuhkan dari kursi presiden.
MENANG TELAK JOKOWI MENUNJUKAN KEPADA KITA SIAPA PIHAK ANTI KORUPSI DAN PRO KORUPSI.
salam 2 jari ~
