Pagi menyambut kami dengan hawa dingin yang menyelimuti tubuh. Sepertinya belum ada yang mandi. Maklum, kami khawatir telat ketinggalan untuk terbang di
balon udara. Suasana hotel juga amat sepi, bak rumah hantu yang sudah tua. Seingatku, tak ada resepsionis hotel yang kelihatan. Mungkin mereka sedang tidur, karena hampir pasti tiada seorang pun yang akan memesan kamar di pagi hari.
KEMBALI KE ARTIKEL