“Bhinneka Tunggal Ika”, kalimat tesebut tertulis cantik di pita putih yang di bawah oleh garuda yang perkasa yang dijadikan semboyan oleh bangsa indonesia. Kalimat yang berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata tersebut merujuk kepada banyaknya etnis, suku, ras, dan agama yang ada di antara Sabang sampai Merauke. Saat masa kerajaan Belanda datang dan memonopoli perdagangan dan meng-kolonialisasi nusantara. Mereka melawan kekuatan Belanda dengan membawa panji-panji kerajaan atau daerahnya sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL