Desa Klumutan, yang terletak di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memiliki jumlah penduduk sekitar 2.500 orang dan dikelilingi oleh daerah perbukitan, sering mengalami banjir saat musim hujan. Banjir ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, lahan pertanian, dan mengancam kesehatan warga. Hampir bisa dipastikan, setiap datang musim hujan, sungai di Desa Klumutan meluap setidaknya satu kali. Suparti, seorang warga Desa Klumutan, mengatakan pada banjir yang menerjang rumahnya, Rabu (19/1/2022) lebih parah dibandingkan banjir sebelumnya yang terjadi beberapa pekan lalu. "Biasanya habis Magrib air naik lalu jam 8-an surut. Tapi kemarin sampai jam 10 malam baru surut," kata Suparti. Ia pun harus mengungsi ke rumah anaknya. Walaupun juga kebanjiran, namun rumah anaknya tersebut berlantai dua (sumber: TribunJatim.com).
KEMBALI KE ARTIKEL