Telaga Sarangan yang terletak di Kecamatan Plaosan tetap dibuka di masa pandemi Covid-19 saat ini. Namun, ada beberapa peraturan untuk pengunjung seperti wajib mengenakan masker dan melakukan pengukuran suhu tubuh. Selain itu, diterapkan pengurangan pengunjung sebanyak 50% dari hari sebelum pandemi.
Tujuan dari tetap dibukanya wisata Telaga Sarangan ini yaitu untuk mengembalikan iklim pariwisata dan berharap bisa mengembalikan perekonomian warga sekitar telaga seperti saat sebelum pandemi Covid-19.
Salah satu pemilik warung sekitar telaga mengaku telah mengalami kenaikan pendapatan setelah pelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah mas sedikit lebih rame di banding pas ketat-ketatnya Covid kemarin” ujar Indah.
Keseluruhan pengunjung juga sudah mematuhi protokol dengan menggunakan masker tapi sangat disayangkan masih banyak orang yang tidak menjaga jarak. ”Dulu masih ketat mas, gak bawa masker di pintu masuk langsung disuruh balik” ucap Fahrizal pengunjung telaga. “Selama kita menjaga jarak dengan orang yang tidak kenal menurut saya aman-aman saja mas” tambah Fahrizal.
Pemerintah telah resmi menetapkan pembukaan wisata di berbagai tempat akan tetapi dengan syarat pengelola wisata wajib mengontrol jumlah pengunjung dan mampu menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, kita sebagai pengunjung alangkah lebih baiknya mematuhi protokol kesehatan saat berkunjung ke tempat wisata guna membantu pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.