Program ini sendiri mengkolaborasikan peternak dan kelompok tani yang bertempat di Kabupaten Wonogiri yang nantinya akan diberikan edukasi hingga bantuan yang menunjang mata pencahariaan mereka. Sekitar 76 peternak dan petani hadir dalam program yang diselenggarakan di Peternakan Barokah Mendo, Joho RT 14/RW 04, Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan lancar dan ramai, acara ini diharapkan menjadi salah satu upaya nyata yang dapat memaksimalkan potensi peternak dan petani lokal di Jawa Tengah. Seperti yang diungkapkan oleh Koordinator Daerah Orang Muda Ganjar Wonogiri, yakni Devi Putri. Dirinya berharap bahwa program yang ia dan timnya laksanakan mampu bermanfaat dan memiliki dampak yang berkelanjutan.
"Saya dan tim berharap banget kalau acara ini bisa memberikan manfaat yang besar kepada para peternak dan petani lokal disini, syukur-syukur bisa berkelanjutan dampaknya karena  bentuk bantuan yang kami berikan juga", ujar Devi.
Sama seperti Devi, salah satu petani bernama Pak Harno juga berkeinginan bahwa bantuan yang diberikan dapat berdampak pada keberjalanan usaha taninya. Ia juga berterima kasih kepada OMG Jateng dan Wonogiri yang telah menaruh perhatian khusus kepada peternak dan petani lokal.
"Matur nuwun sanget, OMG Jateng karena telah mengadakan program ini. Kami dari peternak dan petani lokal disini sangat mengapresiasi upaya OMG Jateng untuk memaksimalkan usaha kami", ucap Pak Harno.
Terakhir, beliau juga menyampaikan keinginannya kepada Bapak Ganjar Pranowo, S.H. M.IP untuk turut serta dalam mensejahterakan peternak dan petani lokal di seluruh Jawa Tengah, entah sebagai Gubernur Jateng atau nantinya ketika menjadi Presiden RI.
Â
"Semoga kedepannya, bantuan juga dapat diberikan kepada seluruh peternak dan petani lokal di wilayah Jateng supaya merata tanpa terkecuali. Terlebih apabila Bapak Ganjar bisa langsung turun tangan sebagai gubernur atau presiden nanti, saya yakin seluruh peternak dan petani bakal berterima kasih banyak karena telah diberdayakan dengan baik", tutup Pak Harno.