"Pelatihan UMKM yang diadakan OMG sebelumnya saya rasa sudah terlalu umum, makanya saya dan panitia membuat terobosan baru yaitu pelatihan membuat bucket bunga. Alasannya ya simpel saja, karena sekarang banyak anak muda yang menggunakan bucket bunga sebagai media ungkapan kasih sayang dan pertemanan mereka", ujar Fendi kepada tim Media OMG Jateng.
Pelatihan UMKM ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 17.30 yang diantaranya terdiri dari registrasi peserta, pembagian souvenir OMG, lalu sesi terpenting yaitu pelatihan pembuatan bucket bunga, dan tak lupa pengenalan peserta kepada OMG serta figur Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP.
Selepas kegiatan usai, salah satu peserta bernama Nadia mengaku sangat terinspirasi dari pelatihan ini. Dirinya yang telah membuka usaha bucket bunga kecil-kecilan, mengatakan bahwa semakin banyak insight yang ia dapatkan terutama terkait model dan cara pembuatan bucket bunga yang kekinian.
"Alhamdulillah jadi dapet banyak ilmu, mas. Biasanya saya hanya sanggup bikin bucket yang umum saja, tetapi dari pelatihan ini saya jadi punya banyak alternatif dalam membuat bucket bunga yang lebih keren", ucap Nadia.
Selanjutnya, ia mengapresiasi inisiasi dari OMG Jateng dan OMG Kudus yang telah memperhatikan UMKM lokal untuk lebih maju dan berkembang dengan pemberian edukasi yang berharga.
"Salut sih saya kepada OMG, karena telah menaruh perhatian khusus kepada UMKM lokal. Terlebih pelatihan dalam pembuatan bucket bunga ini rasanya hampir belum pernah ada di Kudus. Oleh karena itu, saya harap kedepannya terdapat pelatihan-pelatihan UMKM lagi. Harapan juga kepada Bapak Ganjar supaya bisa melirik pengrajin bucket bunga di Kudus ataupun para pengrajin lain untuk diberikan bantuan berupa edukasi maupun platform untuk berkembang", pungkas Nadia.