Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Pintu Mengganti Raga

26 Januari 2015   05:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:22 33 1
Purnama yang penuh dilangit malam yang tak berawan secara mendadak mulai terselimut oleh awan hitam yang terbang begitu cepat dan langsung menyatu, menggumpal menjadi awan gelap raksasa yang berputar mengelilingi sebuah titik yang tampak mengeluarkan cahaya berwarna kemerahan. Seketika itu pula kilat – kilat halilintar mulai berlomba-lomba turun meneriakan rintih-rintih yang makin lama semakin memekakan telinga. Bersama hembus angin yang berdatangan dari segala penjuru, bagai terhisap kedalam lubang bercahaya merah yang perlahan semakin terbuka dan turun mendekati puncak gunung sambil menghisap bebatuan serta tetumbuhan yang ada di sekitarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun