Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Akhir Salman di Depan Batu Nisan

16 Juni 2015   07:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01 266 2
”Dasar! anak kurang ajar! Setiap hari kerjamu nggak ada yang bener ! Hidupmu hanya kau gunakan untuk berfoya-foya. Pulang ke rumah pagi-pagi, tidur sampai siang. Bangun, keluar tak tahu arah. Sampai larut malam di diskotik. Apa sih maumu ?!”. Kata-kata itu meluncur deras ke arah Salman, setelah pipinya menerima tamparan tangan ayahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun