Sekali lagi kemiskinan menyebabkan seseorang harus mengakhiri hidupnya dengan sesuatu yang tidak wajar. Orang lebih memilih mengakhiri hidupnya dari pada hidup dengan sesuatu yang tidak menentu. Walaupun agama tidak membenarkan seseorang bunuh diri dengan cara apapun tapi yang harus kita lihat adalah penyebab seseorang mengakhiri hidupnya.
Kemiskinan itulah penyebabnya, lalu apa korelasinya dengan angka yang selalu pemerintah keluarkan bahwa pemerintah sudah bisa menguarangi angka kemiskinan. Padahal setiap hari ada saja berita orang yang busung lapar, mati karena tidak punya biaya hidup dan lain sebagainya.
Seharusnya semua komponen bangsa ini bersatu padu untuk mensejahterakan rakyat, bukan malah berantem yang tidak jelas. Lebih mementingkan ego masing-masing, dengan cara satu lembaga mengusir individu yang dianggap bermasalah hukum, padahal substansi yang seharusnya lebih penting untuk diselesaikan tidak pernah selesai.
Oh akan jadi apa bangsa ini jika dipimpin oleh orang-orang seperti itu. Masyarakat bukannya disugihin ketenangan malah debat kusir yang tak ada juntrungannya.
