Bismillahirrahmanirrahim adalah awal dari setiap surat yang ada dalam mushaf Utsmani kecuali dalam surat At-Taubah.Tapi dalam surat An-Naml tertulis lafadz ini ketika Nabi Sulaiman AS menulis surat kepada Ratu Balqis, jadi dalam Al-Qur'an lafadz basmalah ini ada 114 lafadz.
Rasulullah mengingatkan kita bahwa ketika akan melakukan sesuatu hendaknya diawali dengan mengucapkan lafdz basmalah, karena apabila kita tidak memulainya dengan lafadz ini akan terputus dari rahmat Allah.
Dalam lafdz basmal ada dua nama Allah yang harus kita ketahui yaitu lafadz Ar-rahman dan Ar-rahiim. Dulu ketika kami dipesantren dalam bahasa sunda ar-rahman di artikan "anu maparin nikmat alit di dunia", sedangkan ar-rahim diartikan "anu maparin nikmat ageng di akhirat".
Perlu kita pahami bahwa di dunia ini sekaya apapun orang, setinggi apapun jabatan orang maka itu disebut kecil oleh Allah, sedangkan nikmat yang nanti kita dapatkan di akhirat itu adalah nikmat yang besar.
Mengapa demikian, ada satu hadits yang menjelaskan kepada kita "bahwa Allah SWT membuat nikmat itu 100, 99 Allah tahan untuk diakhirat, dan 1 Allah turunkan kemuka bumi dan diberikan kepada semua makhluk Allah tanpa terkecuali. Dengan satu nikmat itu banyak orang yang tertipu seakan-akan itu, nikmat yang paling besar yang mereka dapatkan.
Apabila segala sesuatu kita awali dengan basmalah maka pekerjaan itu, menjadi pekerjaan yang insya Allah memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain.
