Aku sedang bermain peran tanpa sutradara tanpa skenario
Aku adalah kegelapan, kelalaian dan ketololan
Aku diajari oleh guru yang bernama nafsu, amarah dan angkara murka
Aku dididik untuk menghina, menghujat, memperkosa dan menindas
Kubuatkan dinding-dinding agar cahaya itu tidak datang
Cahaya yang akan menjadi raja dalam singgasana hatiku
Kunobatkan dibawah sumpah keserakahan  nafsu menggeser cahaya
Dan kini aku jadi budak dan abdi nafsu, tunduk pada titah sang raja bukan cahaya
Kuabaikan perintah raja cahaya karena ia kini bukan rajaku
Kuabdikan sujudku untuk raja baruku, baginda nafsu yang agung
Kutulikan telingaku dan kubutakan mataku agar aku tak mendengar dan melihat raja cahaya
Kupotong kakiku dan kupotong tanganku agar aku tak bisa berjalan dan meraih raja cahaya
Aku melihat diriku benar dan merasa benar seperti Firaun yang mengaku Tuhan
Walaupun aku tahu aku akan tenggelam ditelan lautan.
Aku melihat diriku seperti saudaranya Yusuf yang menjerumuskan kedalam sumur
Walaupun aku tahu aku adalah fitnah dan kebencian
Aku melihat diriku seperti Kanan anaknya Nuh yang ingkar dalam kesombongan
Walaupun aku tahu aku akan mati dalam kesengsaraan dan ditenggelamkan banjir
Aku melihat diriku yang menghujat Muhammad seperti kaum Quraisy
Walaupun aku tahu aku telah kafir dalam kebodohan
Aku melihat diriku seperti Adam yang kesepian di surga tanpa Hawa
Walaupun aku tahu akulah yang melakukan dosa
Aku melihat diriku seperti iblis yang tak mau sujud dengan malaikat kepada Adam
Walaupun aku tahu aku akan menghuni neraka seumur hidupku
Aku ingin melihat diriku..
Aku ingin melihat mukaku sendiri tanpa topeng...
Aku ingin melihat jiwaku dalam dekapanmu wahai Jibril
Aku ingin meraihmu TUHAN datangilah aku dan jemputlah aku..
Karena aku tak bisa menggapaimu..
Karena aku tak mampu menyentuhmu..
Karena aku adalah DOSA
JAKARTA,15 AGUSTUS 2012