Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Entahlah

6 September 2012   11:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:50 103 1



ENTAHLAH..

Kurangkaikan sebaris kata-kata biasa tentang hati yang khawatir diatas kertas perasaan

Kata  yang sederhana dan miskin akan makna

Karena memang aku bukan pujangga yang ahli dalam merangkai kata-kata

Kulukiskan pula coretan-coretan tentang  gambaran jiwa yang sedang resah diatas kanvas kerinduan

Gambaran sketsa  yang tanpa warna dan tanpa garis

Karena memang aku bukan pelukis yang pandai bermain dengan warna dan garis

Aku hanya bisa jujur..

Jujur..ingin kuselami samudera hatimu untuk sekedar menemukan mutiara cinta

Berenang di antara palung-palung jiwamu bermain bersama perasaan rindu

Jujur..ingin kumasuki istana hatimu untuk sekedar menghangatkan ruangnya

Meyalakan api asmara pada setiap sudut dan menjadikannya terang oleh cahaya rasa sayang

Sekali lagi aku bukan pujangga yang pandai bermain dengan kalimat yang indah

Bukan pula ahli bahasa yang pintar dalam mencari kata-kata yang sempurna

Aku hanya manusia yang bermain dengan perasaan

Ketika tawa riangmu terdengar, aku hanya diam tanpa bisa berkata apa-apa

Walaupu ingin rasanya aku ikut tertawa bersamamu namun bibirku terlalu kaku oleh keraguan

Ketika tangisanmu terdengar, akupun tetap diam tanpa bisa berbuat apa-apa

Walaupun ingin rasanya aku ikut menangis bersamamu namun bibirku terlalu beku oleh kegelisahan

Ada yang tumbuh dari keraguan ini

Ada yang tumbuh dari kegelisahan ini

Ada yang tumbuh dari keresahan ini

Ada yang tumbuh dari kesunyian ini

Namun entahlah....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun