Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Dia Memanjat Terus

13 Agustus 2018   13:11 Diperbarui: 13 Agustus 2018   14:04 394 3
Dia memanjat terus. Keringat di sekucur tubuhnya mulai menguap. Padahal udara malam cukup dingin. Bahkan kelewat dingin. Dingin khas awal kemarau. Di langit tak segumpal awan yang menampakkan diri. Semua menyisih ke horizon yang jauh. Bergumpal-gumpal seperti kapas di kaki langit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun