Dalam era digital yang sedang kita jalani, media sosial telah tumbuh menjadi komponen tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari kita. Melalui platform ini, kita dapat dengan bebas berbagi momen, menjalin komunikasi dengan rekan-rekan, bahkan membentuk reputasi daring. Namun, pertanyaan mendasar yang perlu kita pikirkan adalah sejauh mana citra yang kita curahkan di media sosial dapat memadankan diri kita yang sebenarnya? Apakah tindakan background check melalui media sosial dapat dianggap sebagai tindakan yang bermoral? Dan sejauh mana hasil dari proses ini dapat dianggap valid? Artikel ini bertujuan untuk merunut beragam sudut pandang mengenai hal ini.
Kompasianer dan Citra di Media Sosial
KEMBALI KE ARTIKEL