Cokelat praline selalu mengingatkan aku pada lonceng gereja, jemaat yang saling berbisik curiga tentang toko yang baru dibuka, tatap mata berbinar-binar ke arah rak-rak kaca, gadis kecil berlari 'bagai benih dandelion tertiup angin', juga Pastor yang tertangkap basah mencuri cokelat menjelang Paskah. Yak, ngga sala lagi.Chocolate, tentu saja. Sampai sekarang aku belum lihat film yang masuk nominasi Oscar itu, tapi selalu ingin baca novelnya lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL