Suasana makin panas. Bau busuk sampah ikut bergumul di kerumunan orang yang terus bertambah, menutupi gubuk reyot seluas 2 kali peti mayat. Lalu lintas yang macet di sekitar pasar modern itu menjadi makin tidak terkendali. Puluhan pengendara motor berhenti untuk sekedar melongok. Bahkan pengemudi angkutan umum juga meninggalkan begitu saja kendaraannya dengan tidak memperdulikan gumaman kesal penumpangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL