Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Newseum: Museumnya Dunia Jurnalistik di era Digital

23 September 2010   10:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:02 299 0
Newseum; seperti namanya: NEWS + MUSEUM adalah museum jurnalistik paling populer di dunia. Terletak di Penshilvania Avenue, gedung yang dulunya hotel; dan sempat ditempati oleh John Walker Booth sebelum menembak Abraham Lincoln. Gedung ini bersejarah. Masuk ke Newseum, gratis, tanpa pungutan biaya. Dipandu oleh Frank, yang seumuran sama Elvis. Frank adalah relawan di museum itu; diantara relawan-relawan lain yang kebanyakan sudah separuh baya atau lebih. Sebelum memulai tour; Gene Matter menjelaskan tentang sejarah jurnalistik di Amerika. Pers di Amerika benar-benar mewakili spirit berdirinya Amerika itu sendiri. Independensi dan tak menerima intervensi pemerintah menjadi salah satu garis yang dari sejak masa lalu, hingga saat ini tetap terjaga. Di Amerika Serikat, tidak ada koran nasional, bahkan tidak ada TV nasional (seperti TVRI untuk Indonesia). Satu poin penting dari Mr. Gene adalah bahwa pers di Amerika berfungsi: "Berikan cahaya, dan masyarakat akan menemukan jalan kebenaran" semangat yang ditularkan oleh John Locke, ratusan tahun lalu. Dengan bekal mindset yang baru saja terisi oleh uraian Gene, mantan jurnalis yang berkiprah sejak 1949 di dunia pers Amerika, menjadi bagian dari bagaimana menikmati perjalanan Newseum. Turun ke lantai 1; langsung menuju potongan Tembok Berlin. Ya, potongan Tembok Berlin sungguhan; dari 100 mile Tembok Berlin yang diruntuhkan tahun 1991; sebagai tanda dimulainya keterbukaan di Jerman Timur. Uniknya, tembok itu memiliki 2 sisi yang berbeda; bagian yang penuh coretan di satu sisi, dan bagian yang kosong alias bersih coretan di sisi lain. Tentu sudah tahu, mana bagian yang menghadap ke Jerman Barat dan mana bagian yang menghadap ke Jerman Timur khan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun