Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Morning Briefing at Seattle

19 September 2010   15:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:07 338 0
Lobby Hotel Maxwell, Seattle; 09.00 pagi.

Hari pertama di Seattle. Agak aneh; karena berangkat dari Jakarta hari Jum'at siang dan sampai di Seattle jum'at malam. Seolah perjalanan hanya 6 jam; karena melintas zona waktu yang berbeda; selisih 12 jam. Makanya pagi ini masih keleyengan; ngga bisa tidur, tapi ngantuk banget. Uring2an deh; kata orang sih jet lag.

Pagi ini dimulai dengan briefing; jadi sarapan sebelum melakukan aktivitas. Rasanya memang kehidupan dimulai sejak jam 09.00 ini.

Duduk di lobby, sebuah pojok ruangan yang asri banget. Nyaman. Sofa empuk dekat dinding kaca, di belakangnya menjulang Space Needle, landmark kota Seattle. Berasa lihat televisi layar datar; padahal nyata.

Saya dan Dimas datang belakangan dengan pakaian rapi. Agak kaget, karena teman-teman lain ternyata berpakaian santai saja. Casual.

George A Santulli, usia 50-an, team leader yang sudah puluhan kali menghandle program trip dari 'turis' yang mimpin briefing; memberikan gambaran tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini. George ditemani oleh Harry, another grandpa, yang akan jadi kameramen selama trip ini. Harus ramah nih sama Larry, biar dapet di close up terus....

Pfyuuuuh.. mendengar uraian George.. sepertinya perjalanan hari ini akan cape, tapi saya exciting.

Satu hal yang menarik; dalam briefing ini memang dijelaskan detail banget tentang aktivitas selama siang nanti, dengan waktu-waktu yang lumayan ketat, berikut beberapa rule yang tak boleh dilanggar, salah satunya, jika janji ketemuan jam 09.00, maka harus beneran jam 09.00.. Nah... itu sederhana sih, tapi... tahu sendiri deh...

Briefing makin asyik karena sambil minum kopi atau teh hangat; membantu kelancaran otak juga; apalagi setelah dilihat, brand dari gelas tempat kopi dan teh itu, ternyata SOLO.. moga-moga, SOLO-nya Indonesia...hehehe.

Satu hal.. ternyata kita akan end up di Honolulu, dan dijamu sebagai tamu... wow...! mendapat hotel yang menghadap deburan ombak laut... Dan.. bagi orang Amerika, pergi ke Hawaii adalah hadiah untuk hidup mereka. Banyak yang menabung tahun demi tahun, untuk menghabiskan satu kali saja dalam hidupnya di Hawaii..

Bahkan, di beberapa perusahaan Jepang, salah satu bonus yang dinantikan adalah week-end in Hawaii.. Kebayang ngga betapa istimewanya Hawaii...

Semakin banyak rencana kegiatan yang akan dilakukan hari ini; semakin menghilang kantuk saya; karena memang kegiatannya exciting. Apalagi ketika George mengeluarkan 5 amplop yang berwarna-warni, dan diminta memilih salah satu amplop.

Saya kebagian amplop hijau. Membukanya, dan didalamnya ada jadwal lengkap aktivitas 14 hari, International Phone Card Plus (ngga tau cara makenya); dan amplop kecil yang di bagian depan bertuliskan BABAN $1.206. Alhamdulillah.... (langsung mikir mau beli apa ya?).

$1.206 itulah yang akan jadi bekal makan saya selama mengikuti Golden Trip ini.

Salah satu bagian menarik juga adalah di setiap destinasi, juga ditentukan pakaian yang harus dipakai.. salah satunya jika nanti mengunjugi Boeing; tidak boleh mengenakan rok; baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Ketiak Dian nanya, kenapa ngga boleh pake rok? George langsung jawab, karena nanti akan melewati tangga yang memutar-mutar, dan kemungkinan kita akan sangat terlihat dari bawah; kebayang khan kalau pake rok.. bisa ganggu konstentrasi; malah salah-salah masang nantinya...

Yang menarik lagi adalah; ternyata di Boeing, nanti kita akan bertemu dengan teknisi yang berasal dari Indonesia.. Keren khan... jadi, manusia Indonesia punya kualitas juga toh...

Pokoknya siap untuk menikmati hari ini....

Dan, jangan lupa lho.. morning briefing ini walaupun sederhana dan santai, penting banget kalau kita lagi trip yang padat jadwal kaya gini...

Buktinya, begitu selesai morning briefing, saya dan Dimas balik lagi ke kamar dan berganti pakaian; karena ternyata, pakaian kita terlalu resmi; dikirain akan ketemu dengan orang-orang yang formal...

Cheers...

Salam dari Seattle....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun