Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Jiwa Besar Pak Menpora dengan ini SAYA CABUT SK PEMBEKUAN PSSI SK No. 01307 Tahun 2015

27 Mei 2015   10:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 275 4
Masyarakat Indonesia sudah tahu awal akar masalah Keluarnya SK No. 01307 Tahun 2015 tentang pengenaan sanksi administrasi berupa kegiatan keolahragaan PSSI, Awalnya dari TIM 9 yang dibentuk PSSI gagal mencari tikus besar di PSSI (yang masih Katanya...???) dan juga hasil Verifikasi BOPI tentang Legalitas dua Klub yaitu Persebaya & Arema. Pada hal tentang Legalitas kepemilikan Klub tersebut (Perseroan Terbatas/PT) masih dalam sengketa persidangan jadi itu ranahnya HUKUM bukan Ranahnya Menpora, sedangkan Sahnya Klub ikut level kompetisi ranahnya Federasi (PSSI) masuknya klub baru ataupun dihukumnya atau diputihnya klub diputuskan federasi dengan anggota dalam Kongres Tahunan.

Katakanlah sikap Mempora benar membela kepentingan dua klub tersebut, tolong PSSI itu milik masyarakat Indonesia Dari SABANG sampai MAROKE dari Aceh Sampai Papua. Ingat Pak Menpenpora PSSI itu Milik NKRI...Bukan hanya milik Surabaya-Sidoarjo sampai Malang. Seharusnya Pak Menpora itu mensuport, membina, mengawasi membantu TATAKELOLA PSSI yang baru terpilih secara demokratis di Negara Demokrasi. Apalagi PSSI baru satu tahun mulai bangkit akibat kisruh dualisme kompetisi IPL/LPI dan dua lisme kepengurusan. Pak Menpora harus paham....!!!! sejak 2008 kepengurusan dan pengelolaan organisasi PSSI tidak stabil jadi manamungkin bisa berprestasi baik atau peringkatnya baik seperti tahun 2007 127 rangking FIFA 12 besar Asia. Banyak Parameter untuk meningkatkan peringkat PSSI di FIFA yaitu pertandingan resmi FIFA termasuk banyaknya Uji Coba, Mungkin kita semua spekat klub-klub Liga Indonesia itu baru mulai menuju klub Profesional jadi beri kesempatan pengurus baru PSSI ini menjalankan organisasi secara baik, dan tetap diawasi, kalau tidak sesuai gunakan mekanisme organisasi AD/ART atau Statuta PSSI untuk KLB untuk mengganti pengurus yang sesuai menurut selera Pak Menpora bisa segera benar-benar profesional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun