Berkaki telanjang, bersuara lantang menyuarakan HAK-nya yang dirampas oleh kekuasan.
Perut-pun belum diisi, mulut bau tai, dahi penuh daki, serta luka lama yang belum terobati, akan tetapi mereka tetap bersorai.
Ketua Buruh Datang, menggunakan Mercedes Benz, dan ia berkata "maaf saya telat datang karena ada rapat bersama Aseng, Asing dan Oseng.
Untuk menghitung keuntungan perusahaan milik saya"