Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kamu dan Waktu Diintai Tuhan

24 November 2023   12:50 Diperbarui: 28 Desember 2023   19:52 94 1
Bertahan-lha Rindu kita akan merayu waktu untuk bertemu.

Sebutkan saja bagian mana tentang Rindu yang  kamu sukai..
Maka aku akan mempersembahkannya di ruang temu.

Mungkin waktumu adalah kesibukanmu namun waktuku adalah sibuk memikirkanmu.

Aku tahu kamu pasti merasakan lalu, untuk tetap merindu maka jangan ragu untuk janji temu.


Di ruang temu yang penuh rayu kita membiarkan piring terisi lamunan, gelas terisi candaan.

Di dalam teko berisi wajah Tuhan yang sedang bingung:

Memperhatikan waktu yang tidak berputar.

Memperhatikan hujan yang tidak turun padahal langit begitu hitam.

Memperhatikan daun yang gugur, namun tidak sehelai pun jatuh ke halaman.

Ruang temu semakin ramai ketika kita beradu tatap.

Di matamu banyak pertanyaan tentang waktu.

Sedangkan di mataku ada catatan dimana, kapan saat kita bertemu.

Di raut wajahmu aku melihat waktu yang berenang di alismu.

Di lesung pipimu akun temui waktu yang bingung.

Di senyummu ada waktu di mana Tuhan menurunkan Surga ke bumi.

Dalam waktu-waktu selanjutnya di ruang temu aku dan kamu
adalah waktu yang berhambur di dalam lorong.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun